Daerah
Kunker Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Richard Tampubolon Berpesan, Kehadiran Prajurit Sebagai Perekat Bangsa

Kepulauan Aru-basudewanews.com, Kunjungan Kerja (Kunker) perdana, Panglima Kodam XVI/Patimura Mayjen TNI. Richard TH. Tampubolon beserta Selly Richard Tampubolon (istri) dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Patimura tiba di Bandara Udara Rar Gwamar Dobo, Jalan. Cendrawasih, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Sabtu (4/6/2022).
Pesawat Casa – 212 TNI AD No R nleg A – 9144 dengan Pilot Kapten.CPN.Teguh Wibowo, yang ditumpangi Pangdam XVI/ Patimura Mayjen TNI.Richard Tampubolon saat tiba langsung disambut oleh, Bupati
Kabupaten Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga,
,Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, Ketua DPRD Kab. Kepulauan Aru, Udin Belsigaway, Dandim 1503/Tual, Letkol Inf. Arfa Yudha Prasetya dan Kapolres Kepulauan Aru, AKBP.Sugeng Kundarwanto beserta istri, Kapolsek Pulau pulau Aru, Iptu. Penma.Dankipan E ,Danlanal Aru Letkol Laut (P) R. Heru Cahyono bersama istri, Kepala Kejaksaan Negeri Dobo, Parada Situmorang, bersama istri, Wakil Kepala Pengadilan Negeri Klas II Dobo, Agung Sulistiyono, Sekda Kabupaten Kepulauan Aru, Drs. Moh. Djumpa, Kepala Perwakilan Kantor Bea Cukai Dobo, Hamka.
Turut menyambut, Jajaran TNI diantaranya, Dansub Denpom Persiapan Kapten Cpm (K) Wanunu Ode Adam, Danramil 1503-03/Dobo, Kapten Inf.Dody Masaoy bersama istri, Yonif
734/SNS, Lettu Inf.David Rajagukguk, Wadanki Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor, Ipda J. C. Kalahatu, Prajurit TNI Koramil 1503-03/Dobo maupun Subdenpom Persiapan dan Kipan E Yonif 734/SNS.
Selanjutnya, rombongan Pangdam XVI/Patimura berkunjung di PT. Rejeki Samudera Abadi (RSA) Jalan.Pertamina, Dusun Belakang Wamar, Desa Durjela, disambut oleh, Pimpinan perusahaan PT. RSA, Raymond Aman.
Lebih lanjut, Pangdam XVI/Patimura Mayjen TNI.Richard Tampubolon setiba Mako Koramil 1503-03 Dobo Jalan. Ali Moertopo, RT/RW 003/003, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau pulau Aru, memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Adapun, dalam arahan disampaikan berupa,
walaupun fasilitas masih terbatas di sini, namun semua aktivitas dapat berjalan dengan baik dan perlu diberikan apresiasi baik itu Kompi Senapan E Yonif 734/SNS, Subdenpom, dan Koramil Dobo dan Jerol dalam melaksanakan tugas dengan baik.
Dansubdenpom, saya sangat mengapresiasi sekalipun dengan kekurangan baik personil maupun perkantoran namun dansubdenpom sangat sigap dalam melaksanakan tugas.
Semua kemampuan – kemampuan yang ada harapannya melalui program-program mutiara Pattimura kita bisa betul-betul jadi pelindung dan perkasa, kehadiran aparat teritorial kehadiran komando kewilayahan, kehadiran Babinsa semua begitu ada perselisihan melalui pendekatan, melalui dialog semua persoalan dapat diminimalisir. ” Saya bangga dengan Prajurit yang ada di daerah Kepulauan Aru dan jaga kekompakan baik dengan masyarakat, dengan sesama prajurit maupun dengan polisi agar sinergitas tetap terjalin ,” seru Pangdam XVI Pattimura Mayjen.TNI. Richard Tampubolon.
Latihan Sparko agar Satuan tempur tetap laksanakan agar menjadi petarung, latihan Beladiri baik itu Karate maupun lainnya, agar tetap di laksanakan agar menjadi petarung dan bisa mengikuti event-event.
Danki harus menjadi suri teladan bagi anggotanya. Apalagi kompi Elang ini jauh dari satuan Markas.
” Prajurit !, saya titip jadi pemimpin harus yang baik, mohon maaf tidak mampir ke kesatrian Kompi Elang dan langsung ke Koramil. Tapi saya bangga dengan kalian, dan kalian hindari persoalan-persoalan sekecil apapun itu. Apalagi banyak anggota-anggota yang masih muda-muda ini ,” pesan Pangdam XVI Pattimura.
Pangdam XVI/Patimura Mayjen TNI. Richard Tampubolon, berpesan, jaga nama baik kesatuan dan kekompakan kalian jangan kalian ada perseteruan dengan masyarakat, sesama TNI semuanya bergandengan biasanya di daerah-daerah yang jauh itu semuanya banyak makan, jaga kebersamaan karena itulah saudara-saudara kalian teman-teman polisi, teman-teman angkatan laut dan semua di gandeng, bersama-sama kalian di sini.
Pangdam XVI Pattimura juga berharap, hindari minum minuman keras (Miras) dalam bentuk apapun, yang dapat membuat suatu persoalan dan hindari berkendaraan dalam keadaan mabuk karena banyak terjadi kecelakaan lalu lintas serta hindari juga tindak asusila. Apalagi dengan KBT ya !, karena keluarga besar tentara tidak boleh, dan ini masih saja terjadi di beberapa satuan dan apabila masih ada lagi maka sudah tidak ada ampun dan akan saya tindak tegas.
Perlu saya tekankan kepada rekan – rekan sekalian, tugas yang terbaik jangan kamu salahkan situasi sekarang kalau ditempatkan di Dobo. Kalau di tempat sini, salahkan dirimu kenapa kau dulu daftar tentara itu yang salah kalau karakter tentara kontraknya, siap ditugaskan ke manapun juga. Suka duka, enak apapun itu judulnya, tentara siap ditugaskan dimana saja dan untuk para istri kamu sudah ada janji sebagai istri prajurit disyukuri pandai-pandai lah bersyukur.
Sebagai Prajurit harus hadir membawa solusi jangan kehadiranmu malah jadi persoalan di tengah-tengah masyarakat. Berkomunikasi yang baik kalau kamu sudah di sini berarti ingat kita orang timur Kita orang Indonesia, pegang teguh perintah Kasad dan juga Sapta Marga, sumpah prajurit dan 8 Wajib TNI intinya, dimana bumi di pijak langit di junjung, jaga kekompakan dengan semua stakeholder baik itu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.
” Saya titip semua prajurit mu !, jaga keamanannya jangan lagi ada yang mabuk-mabuk, tabrakan, mati berkelahi lagi ya ?, kemudian kepada seluruh ibu-ibu Persit saya masih mendapatkan informasi masih banyak ya !, kalau memang biasanya makan nasi ikan asin saja. Tidak usah beli ayam lantaran, bisanya, cuma naik sepeda aja !, tidak usah dipaksa naik motor karena ibu-ibu naik sepeda juga sehat ,” ucapnya.
Richard Tampubolon, juga mengingatkan, terhadap semua prajurit agar bijak menggunakan Sosial Media dan sebentar lagi sudah masuk momen politik sehingga, jangan terbawa emosi dan jangan ikuti perkembangan yang dapat merusak nama baik institusi, karena kita loyalitas tegak lurus keatas satu perintah dimana kehadiran prajurit adalah sebagai perekat bangsa.
Hal lain yang juga disampaikan Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI.Richard Tampubolon, terhadap para istri prajurit yakni, kita harus pandai menabung dan pandai mengatur keuangan.
” Dengan pandai-pandai mengatur keuangan dengan tujuan agar bagaimana dapat mendidik anakmu, membantu suami biar fokus melaksanakan tugas dan jaga keharmonisan rumah tangganya sehingga rumah tangganya diberkati ,” pungkasnya.
Usai arahan dilanjutkan dengan pemberian Cinderamata dan sarana olah raga dari Pangdam XVI/Pattimura kepada Danki Senapan E Yonif 734/SNS Lettu Inf.David Rajagukguk dan Danpos Pamputer Yonif 731/Kabaresi Pos Batugoyang,Serma.Dedy.
Kabiro Maluku.
Daerah
Kabarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2022 Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Guna Percepatan

Dua Sesi Agenda Digelar Di Kecamatan Sumber Pucung Dan Kecamatan Dau Malang
Basudewa – Surabaya, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, melakukan percepatan dengan kabarkan atau sosialisasi terkait, Undang Undang nomor 12 tahun 2022.
Sosialisasi tersebut, guna meminimalisir terjadinya, tindak pidana kekerasan seksual khususnya, bagi masyarakat yang berada di kawasan Kecamatan Sumber Pucung dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Upaya percepatan yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak justru berjalan seimbang berupa, banyaknya, peminat dari masyarakat maupun para Camat se-Kabupaten Malang.
Hal diatas, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dilapangan, animo masih merebak meluas berupa, beberapa Camat dilain daerah yang berupaya mengajukan guna sosialisasi Undang Undang nomor 12 tahun 2022, agar percepatan dilaksanakan didaerahnya.
Melalui pantauan dilapangan, sosialisasi yang dilaksanakan, di Kecamatan Sumber Pucung, tampak diikuti oleh, tokoh tokoh lintas Agama (Islam, Kristen), Ormas dan tokoh masyarakat serta pelaku usaha karaoke dan melibatkan, karang taruna serta Muspika Kecamatan Sumber Pucung Camat, Neng, Danramil, Kapten Sutikno, Kapolsek, AKP.Rahmat.
Sementara, dalam sambutan secara tertulis Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak yakni, Arbani, yang dibacakan oleh, Kabid TPSK, Achmad Yani, mengatakan, bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan bagi korban.
Adapun , perlindungan yang diberikan negara diantaranya, pendampingan hukum, Restitusi, Rehabilitasi dan Pendampingan terhadap kekerasan seksual, Ekplorasi, serta pendamping psikologi kepada ibu dan anak korban yang terdapat dalam Undang Undang ini.
Harapannya, percepatan di Kecamatan Sumber Pucung diharapkan, sudah tidak ada lagi kekerasan seksual terhadap ibu dan anak.
” Dalam artian, wilayah Sumber Pucung bebas dari paksaan seksual dan tindakan cabul terhadap anak, kekerasan seksual anak maupun perdagangan seksual ,” ucap Yani.
Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, juga menyampaikan, ucapan terima kasih terhadap nara sumber yaitu, Agus Salim Ghozali,A.M.pdi,SJ.M.H.C.P.L.C.M.L.C.Medis Law.
Dikesempatan lain, Camat Sumber Pucung Neng, menyatakan, betapa penting sosialisasi Undang Undang nomor 12 Tahun 2022, tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang di prakarsai oleh, Dinas PPA.
Lebih lanjut, khususnya, di Kecamatan Sumber Pucung, memang sering terjadi sehingga dengan adanya, sosialisasi ini dan kebetulan nara sumbernya, dari seorang advokat yang sekaligus juga Direktur LBH LK-3M, yang sudah tidak asing lagi.
Masih menurutnya, dirinya, sudah mengenal nara sumber sejak 15 tahun yang lalu sebagai teman.
” Agus Salim Ghozali, sudah sangat familiar namanya, dalam kalangan praktisi hukum di Malang Raya dan saya sudah berteman lama ,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan kehadiran para tokoh masyarakat, guru, muslimat juga para tokoh lintas agama pasca sosialisasi semuanya mendapatkan ilmu hukum terkait, kekerasan seksual.
Setidaknya, para peserta bisa menyimak betul materi yang di sampaikan oleh nara sumber.
Ia mengingatkan, jika ada kejadian kekerasan seksual tersebut, maka pihak korban bisa untuk berkoordinasi dengan pihak satgas PPA di Kecamatan setempat, Polsek, PPA Kabupaten Malang atau ke LBH LK-3M.
Beberapa lembaga diatas, diharapkan, pelaku kekerasan seksual tidak terjadi. Apalagi sampai main hakim sendiri.
Camat Sumber Pucung, mengapresiasi Dinas PPA Kabupaten Malang yang telah memberikan kontribusi sosialisasi terkait Undang Undang Tindak pidana Kekerasan Seksual.
Apalagi dengan mengandeng nara sumber Agus Salim Ghozali yang sudah dikenal sebagai praktisi hukum dan direktur LBH LK-3M yang juga Ketua Forum Bantuan Hukum Jawa Timur.
Sehingga, para peserta atau masyarakat sekitar bisa bertanya terkait hukum kepada beliau.
Pada sesi berikutnya, nara sumber, Agus Salim Ghozali ,A.M.Pdi,SH M.H.C.P. L,C.M.L.C.Medis Law, tatkala memberikan materi terkait Undang Undang tersebut, tanpa disadari justru para peserta lebih banyak dibuat tertawa tawa lantaran, kerap kali penyampaian diselingi nada humor.
Sentuhan atau lenturan lenturan yang disampaikan, nara sumber malah memicu para peserta meminta agar bisa segera ditindaklanjuti ke Desa Desa dengan mengundang narasumber dari LBH LK-3M yang terakreditasi B dari Kemenkum HAM RI. Sehingga, bisa menggelar percepatan sosialisasi dengan memakai anggaran dana Anggaran Dana Desa (ADD) atau Dana Desa dimungkinkan memakai ADD lantaran, nara sumbernya dari LBH yang terakreditasi. TIM.
-
Hukrim2 tahun ago
PT.Diaz Indo Grosir Merasa Dirugikan 357 Ribu Seret Nicolas Vinshensius Lillung Ke Meja Hijau
-
Daerah3 tahun ago
PLANTONIC MESS Menjadi Mitra Petani, ” Petani Hasil Kami Bangga “.
-
Daerah2 tahun ago
Satreskrim Tipikor Polres Aru, Diminta Memanggil Dan Periksa Oknum Yang Terlibat Pekerjaan Fisik DAK Afirmasi 2018
-
Hukrim3 tahun ago
PT.Golden Arta Jaya Dilaporkan Oleh, Konsumen Ke Polda Jatim, Sebagian Konsumen Ajukan Pailit Di Pengadilan Negeri Surabaya.