Daerah
Halal Bi Halal Dan Syukuran Thabisan Uskup Diosis Amboina Digelar Bersamaan Adalah Momen Bangun Toleransi Antar Umat Beragama

Dobo-basudewanews.com, Pelaksanaan Halal Bihalal dalam rangka merayakan hari Raya Idul Fitri 1443 H dan syukuran Thabisan, Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra berlangsung di lapangan Yosudarso Dobo,Kelurahan Siwalima Kecamatan pulau pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku pada Sabtu (03/06-2022).
Tampak hadir dalam kegiatan yaitu, Bupati Kepulauan Aru, dr.Johan Gonga, Ketua DPRD Aru, Udin Belsigaway, Kapolres Kepulauan Aru,AKBP.Sugeng Kundarwanto, Kapolsek Pulau-pulau Aru, Iptu.Penma,Dandim 1503/ Tual Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, Kajari Kepulauan Aru, Parada Situmorang, Kepala Pengadilan Negeri Klas II Dobo, Agung Sulistiono,Kepala Kementrian Agama Kepulauan Aru Drs. Hanafi Rumatiga,Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella,
Ketua MUI Provinsi Drs. Abdula Latuapo.
Ketua Walubi Provinsi Maluku, I wayan Sutapa,Superior MCS Maluku, Maluku Utara Yosep Retob, Vikaris Jendela Antonius Kewole Kerek juga para stakeholder Kepulauan Aru.
Dari pantauan tim basudewanews.com, tampak sejumlah susunan acara halal bihalal diawali dengan pembukaan lalu Uskup Amboina Mgr Seno Ngutra mengambil tempat di dalam kora-Kora dan berlanjut Prosesi adat Key kemudian pemakaian gelang adat kepada Bupati Kepulauan Aru.sebagai cindera mata serta acara adat Ursia-Urlima selanjutnya, pembacaan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an juga Samro klasik Teten evav dari etnis Kei domisili Aru dipimpin Ketua MUI hingga Hikmat halal bihalal di bawakan Dr.Moh.Rahayamtel Ketua MUI Kota Ambon juga ber-ramah tamah.
Agenda acara halal bihalal pun, bersambung dengan acara Syukuran Pentabisan Uskup Diosis Amboina dan sesi selanjutnya laporan Ketua Panitia kemudian Ucapan selamat datang yang disampaikan oleh, Ketua etnis key, M. Putnarubun, dan sambutan dari Bupati Kepulauan Aru.
Adapun sambutan yang disampaikan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga yakni, diawali dengan mengucapkan salam semua lintas agama.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, saya mengajak kita semua untuk menjadikan kegiatan halal bihalal ini, sebagai momentum untuk menggugah dan membangun kesadaran baru guna kembali membangun toleransi umat beragama sebagai makhluk sosial.

Halal Bi Halal dan Syukuran Pentahbisan Digelar Bersamaan adalah momentum bangun kesadaran baru Toleransi antar umat beragama.
Selain itu, tingkatkan keimanan melalui, momentum halal bihalal ini adalah sebagai titik menyiapkan konsep bekerja ikhlas berkarya nyata serta senantiasa berkontribusi dan partisipasi aktif dalam mempercepat visi dan misi Kabupaten Kepulauan Aru, yaitu, peningkatan jalinan silaturahmi sesama warga masyarakat,
sebab tanpa adanya jalinan kekeluargaan koordinasi, komunikasi, sinergitas baik itu antara sesama masyarakat dan aparatur penyelenggara pemerintahan maka niscaya semua itu akan berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang emas.
Sebagaimana kita harapkan bersama, hubungan dengan kegiatan halal bihalal kiranya hikmah momentum ini dapat memberikan edukasi iman yang baik bagi kita semua dalam perspektif bulan Ramadhan lemparkan semua dosa dan peningkatan amal ibadah.
” Semoga Idul Fitri kembali membawa kita semua dengan beramal baik, pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT dan mendapatkan ampunan dari segala dosa ,” ucap Bupati.
Hal lainnya, Johan Gonga, menyambut baik syukuran Pentabisan Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra salam hormat dan selamat datang di Bumi Jargaria, sebagai wujud aplikasi kami masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru yang tulus mendukung sepenuhnya dan selamat menempuh pembaruan dalam pelayanan umat di bumi Maluku tercinta.
Mencukil kitab Injil Markus 16 ayat 15, Johan Gonga, mengatakan, kepada mereka pergilah ke seluruh dunia berita tentang Injil kepada segala makhluk.
Dirinya berharap, semoga menjadi sebuah energi sendiri spiritualitas yang menguat untuk keputusan mulia ini. Sebuah mata rantai toleransi dengan kekuatan di beberapa daerah, bersama semua pimpinan umat Provinsi Maluku dan memberikan sebuah pesan iman, bahwa sesungguhnya, adalah satu untuk membangun persekutuan hidup yang saling menghidupkan.
Marilah kita sambut baik makna toleransi yang sakti ini dengan baik sehingga misi penyebaran Injil dapat terwujud dengan menghadirkan hidup bagi semua umat di wilayah keuskupan dan semua orang pada umumnya.
” Marilah kita semua mensyukuri dan menyambut anugerah Tuhan yang dipercayakan wujud partisipasi daya dukung untuk menopang setiap tugas gereja ,” seru Bupati.
Disela-sela sambutannya, Bupati Kepulauan Aru,Johan Gonga, juga berpesan, pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, saya menyampaikan Minal Aidzin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Sementara, Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra dalam sambutannya, menyampaikan
salam terhormat bagi seluruh hadirin Jajaran Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Aru dan stakeholder dan yang teristimewa bagi seluruh masyarakat keturunan Key domisili Aru.
Lebih lanjut, yang menjadi pokok acara pada malam hari ini saya menyampaikan, beberapa hal, yaitu, tentunya kita merasa bersyukur berterima kasih pertama-tama kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru atas segala kerjasama dengan Pemerintah sehingga, dapat membuat Dane menyelenggarakan Acara semegah ini.
Hargai Pemerintah yang sedang berkuasa, hargai keyakinan satu dengan yang lain, menjaga mentalitas di manapun kita berada.
Kita menghiasi masyarakat di mana kita tinggal dengan kebaikan, dengan cinta, dengan Pelayanan yang tulus. Akhirnya, di mana-mana sebagai seorang anak, saya memulai menggandeng semua tokoh agama di provinsi untuk memberikan contoh dan teladan bagaimana kita hidup.
Semuanya dilandasi dengan tema besar yang saya bawa ke mana-mana yaitu, satu cinta, seribu senyum.
Pada malam hari ini dari lubuk hati yang paling dalam pertama-tama saya menyampaikan terima kasih untuk semua saudara orang-orang Key domisili Aru, yang pada malam hari ini melakukan acara yang luar biasa, terima kasih kepada panitia semuanya, yang merancang acara yang luar biasa ini, terima kasih juga kepada seluruh umat beragama dengan cara yang luar biasa saya mengatakan, memang luar biasa, terima kasih kepada seluruh Basudara Islam dimana telah memberikan kesempatan untuk menginjakkan kaki di dalam sebuah masjid.
” Terima kasih untuk saudara Muslim, terima kasih atas penghargaan saudara Muslim atas acara yang luar biasa ini yang mengkombinasikan halal bihalal dengan syukuran Pengtabisan ,” ungkap Uskup Diosis Amboina.
Selain ungkapan terima kasih, Uskup Diosis Amboina memanjatkan doa untuk Pemerintah Kabupaten Aru, untuk masyarakatnya, untuk tanah dan bumi ini, untuk seluruh umat beragama semoga damai yang kita terima dari Tuhan menjadi berkat bagi orang lain.
Perayaan Halal Bihalal 1443 H dan Syukuran Pentabisan Uskup Amboina Mgr Seno Ngutra, diujung acara dilakukan doa bersama dari semua tamu undangan dari berbagai lintas agama. Kabiro Maluku.
Daerah
Kabarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2022 Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Guna Percepatan

Dua Sesi Agenda Digelar Di Kecamatan Sumber Pucung Dan Kecamatan Dau Malang
Basudewa – Surabaya, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, melakukan percepatan dengan kabarkan atau sosialisasi terkait, Undang Undang nomor 12 tahun 2022.
Sosialisasi tersebut, guna meminimalisir terjadinya, tindak pidana kekerasan seksual khususnya, bagi masyarakat yang berada di kawasan Kecamatan Sumber Pucung dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Upaya percepatan yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak justru berjalan seimbang berupa, banyaknya, peminat dari masyarakat maupun para Camat se-Kabupaten Malang.
Hal diatas, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dilapangan, animo masih merebak meluas berupa, beberapa Camat dilain daerah yang berupaya mengajukan guna sosialisasi Undang Undang nomor 12 tahun 2022, agar percepatan dilaksanakan didaerahnya.
Melalui pantauan dilapangan, sosialisasi yang dilaksanakan, di Kecamatan Sumber Pucung, tampak diikuti oleh, tokoh tokoh lintas Agama (Islam, Kristen), Ormas dan tokoh masyarakat serta pelaku usaha karaoke dan melibatkan, karang taruna serta Muspika Kecamatan Sumber Pucung Camat, Neng, Danramil, Kapten Sutikno, Kapolsek, AKP.Rahmat.
Sementara, dalam sambutan secara tertulis Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak yakni, Arbani, yang dibacakan oleh, Kabid TPSK, Achmad Yani, mengatakan, bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan bagi korban.
Adapun , perlindungan yang diberikan negara diantaranya, pendampingan hukum, Restitusi, Rehabilitasi dan Pendampingan terhadap kekerasan seksual, Ekplorasi, serta pendamping psikologi kepada ibu dan anak korban yang terdapat dalam Undang Undang ini.
Harapannya, percepatan di Kecamatan Sumber Pucung diharapkan, sudah tidak ada lagi kekerasan seksual terhadap ibu dan anak.
” Dalam artian, wilayah Sumber Pucung bebas dari paksaan seksual dan tindakan cabul terhadap anak, kekerasan seksual anak maupun perdagangan seksual ,” ucap Yani.
Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, juga menyampaikan, ucapan terima kasih terhadap nara sumber yaitu, Agus Salim Ghozali,A.M.pdi,SJ.M.H.C.P.L.C.M.L.C.Medis Law.
Dikesempatan lain, Camat Sumber Pucung Neng, menyatakan, betapa penting sosialisasi Undang Undang nomor 12 Tahun 2022, tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang di prakarsai oleh, Dinas PPA.
Lebih lanjut, khususnya, di Kecamatan Sumber Pucung, memang sering terjadi sehingga dengan adanya, sosialisasi ini dan kebetulan nara sumbernya, dari seorang advokat yang sekaligus juga Direktur LBH LK-3M, yang sudah tidak asing lagi.
Masih menurutnya, dirinya, sudah mengenal nara sumber sejak 15 tahun yang lalu sebagai teman.
” Agus Salim Ghozali, sudah sangat familiar namanya, dalam kalangan praktisi hukum di Malang Raya dan saya sudah berteman lama ,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan kehadiran para tokoh masyarakat, guru, muslimat juga para tokoh lintas agama pasca sosialisasi semuanya mendapatkan ilmu hukum terkait, kekerasan seksual.
Setidaknya, para peserta bisa menyimak betul materi yang di sampaikan oleh nara sumber.
Ia mengingatkan, jika ada kejadian kekerasan seksual tersebut, maka pihak korban bisa untuk berkoordinasi dengan pihak satgas PPA di Kecamatan setempat, Polsek, PPA Kabupaten Malang atau ke LBH LK-3M.
Beberapa lembaga diatas, diharapkan, pelaku kekerasan seksual tidak terjadi. Apalagi sampai main hakim sendiri.
Camat Sumber Pucung, mengapresiasi Dinas PPA Kabupaten Malang yang telah memberikan kontribusi sosialisasi terkait Undang Undang Tindak pidana Kekerasan Seksual.
Apalagi dengan mengandeng nara sumber Agus Salim Ghozali yang sudah dikenal sebagai praktisi hukum dan direktur LBH LK-3M yang juga Ketua Forum Bantuan Hukum Jawa Timur.
Sehingga, para peserta atau masyarakat sekitar bisa bertanya terkait hukum kepada beliau.
Pada sesi berikutnya, nara sumber, Agus Salim Ghozali ,A.M.Pdi,SH M.H.C.P. L,C.M.L.C.Medis Law, tatkala memberikan materi terkait Undang Undang tersebut, tanpa disadari justru para peserta lebih banyak dibuat tertawa tawa lantaran, kerap kali penyampaian diselingi nada humor.
Sentuhan atau lenturan lenturan yang disampaikan, nara sumber malah memicu para peserta meminta agar bisa segera ditindaklanjuti ke Desa Desa dengan mengundang narasumber dari LBH LK-3M yang terakreditasi B dari Kemenkum HAM RI. Sehingga, bisa menggelar percepatan sosialisasi dengan memakai anggaran dana Anggaran Dana Desa (ADD) atau Dana Desa dimungkinkan memakai ADD lantaran, nara sumbernya dari LBH yang terakreditasi. TIM.
-
Hukrim2 tahun ago
PT.Diaz Indo Grosir Merasa Dirugikan 357 Ribu Seret Nicolas Vinshensius Lillung Ke Meja Hijau
-
Daerah3 tahun ago
PLANTONIC MESS Menjadi Mitra Petani, ” Petani Hasil Kami Bangga “.
-
Daerah2 tahun ago
Satreskrim Tipikor Polres Aru, Diminta Memanggil Dan Periksa Oknum Yang Terlibat Pekerjaan Fisik DAK Afirmasi 2018
-
Hukrim3 tahun ago
PT.Golden Arta Jaya Dilaporkan Oleh, Konsumen Ke Polda Jatim, Sebagian Konsumen Ajukan Pailit Di Pengadilan Negeri Surabaya.