Peristiwa
Pelantikan DPP MIO Jatim, Resmi Digelar Di Surabaya
Surabaya-basudewanews.com, Dengan semakin maraknya media online yang bermunculan di indonesia, salah satu organisasi yang bernama Mio Indonesia (Media Independen Online) ingin benar benar ikut serta dalam mewujudkan situasi yang kondusif dalam menyampaikan produk jurnalis kepada publik.
Mengakomodir informasi melalui media online menjadikan Mio sebagai organisasi yang berbasis perkumpulan para pemilik media ini berkeinginan dapat meningkatkan kualitas maupun adanya pertumbuhan yang begitu pesat di bidang komunikasi era saat ini.
Demi terwujudnya harapan tersebut, DPW Mio beserta DPD Kabupaten/ Kota Surabaya dan sekitarnya menempuh langkah hingga melakukan pengukuhan para pengurus di wilayah tingkat Jatim maupun pengurus daerah se-Jatim.
Mengingat level saat ini mencapai level 1, maka DPW Mio Jatim, dan beberapa PD Kabupaten/ kota sepakat untuk melantik para pengurusnya. guna mempercepat adanya pelantikan tersebut, Maka di tentukan PD Mio Surabaya, sebagai panitia penyelenggara sekaligus menjadi tuan rumah acara pelantikan tersebut.
Membuktikan keseriusan serta menyatukan komitmen yang ada, PD Mio Surabaya, diantara komitmen yaitu, menggelar pelantikan yang bertempat di Cafe BOBER jl Jemursari no 70 Surabaya.
DPP Mio Indonesia, yang diketuai, Ays Prayogi merasa lega atas terselenggaranya pelantikan yang di prakarsai oleh PD MIO Surabaya.
Dengan terpilihnya Ketua DPW Mio Jatim, pihak DPP Pusat berharap, agar dapat melaksanakan jalannya roda organisasi secara benar dan sesuai aturan yang di miliki organisasi.
Sebagai ketua DPP, Ays Prayogi berharap bahwa usai terbentuknya pengurus di jatim dan Surabaya serta kota lainnya semoga dapat menjadi wadah yang benar benar menjadi motor bagi perkembangan di dunia komunikasi. Tidak hanya itu dengan terpilihnya, Ketua yang baru ini, mampu memberikan dan membawa sebuah kesejahteraan para pemilik media online khususnya, di Jawa Timur.
Sedangkan, kepanitiaan PD Mio Surabaya, Bambang beserta team sukses menggelar pelantikan.
Selain DPW Jatim, ada beberapa DPD kabupaten/kota yang turut di lantik yakni, Malang, Pasuruan, Jombang, Mojokerto, Bangkalan, Pamekasan, Kediri.
” Pelantikan secara bersamaan dengan beberapa DPD Kabupaten/Kota”, Papar wakil ketua panitia Muhamad Ismail.
Dalam kesempatan yang sama, Kiki Kurniawan Ketua DPD MIO Surabaya menyatakan bahwa dirinya dan seluruh jajaran panitia penyelenggara hanya bisa mengucap rasa syukur yang sebesar besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa.
Perlu diketahui, pelantikan juga dihadiri oleh Staff Ahli sebagai Perwakilan Gubernur Jawa Timur, serta perwakilan Danrem 084 Surabaya. Tampak hadir juga Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Timur, serta Kepala dinas Kominfo Surabaya, Humas polrestabes Surabaya maupun Aliansi Wartawan Surabaya, Ketua PJI dan beberapa pengusaha yang tergabung di KADIN jatim. MET.
Peristiwa
Trend Nonton Video Dapat Cuan Waspadai Skema Ponzi (Piramida) Yang Dilarang OJK

Basudewa – Surabaya, Indonesia adalah potensi market dalam dunia internet, lantaran, ada sekitar 170 Juta pengguna internet aktif.
Disinilah, Indonesia menjadi sasaran para market guna memenangkan pangsa pasar di dunia internet.
Akhir akhir ini, banyak trend atau fenomena nonton video dapat uang (cuan). Untuk diketahui dan diwaspadai, bagi para pengguna internet aktif, banyak ditemukan sejumlah aplikasi yang sejenis dengan skema Ponzi (Piramida). Hal ini, telah dilarang Pemerintah dan OJK.
Berlandaskan hal diatas, bagaimana potensi market digital Indonesia yang memiliki sekitar 170 Juta pengguna aktif menjadi penting bagi para market.
Pengguna internet aktif Indonesia menjadi aset sangat penting. Bahkan, beberapa perusahaan besar harus bisa memenangkan pangsa pasar Indonesia.
Berawal dari sini, muncul sebuah kejahatan cyber yang mengancam bagi para pengguna internet aktif yang tidak ter-Literasi dengan baik terkait dengan keuangan digital.
Mengenai keuangan digital sendiri, terdapat beberapa aplikasi seperti money game.
Money game marak menjadi pembicaraan karena menganut skema Ponzi (Piramida).
Sedangkan, beberapa aplikasi aplikasi yang juga mirip dengan skema Ponzi (Piramida) menawarkan mode menonton video, like atau follow pun, bisa mendapatkan uang (cuan).
Sejauh yang diketahui, dengan mem-follow, like atau menonton para pengguna bisa terhubung langsung dengan salah satu Seleb-gram semisalnya.
Dengan hubungan tersebut, seakan ada win win solusi antara para pengguna internet aktif dengan seleb-gram yang grafiknya melesat naik atau melonjak.
Kemudian, yang patut diwaspadai bagi para pengguna internet aktif yakni, seperti membayar biaya pendaftaran dan terdiri dari tingkatan level.
Tingkatan level dari magang hingga pengawas. Level level ini yang harus diambil bagi para pengguna internet aktif yang kemudian akan mendapatkan uang (cuan).
Para pengguna internet aktif, yang berawal dari posisi magang bisa naik level hingga ke tingkat pengawas dengan melakukan pembayaran biaya pendaftaran up-grade.
Hal hal seperti ini, patut di waspadai lantaran, ada indikasi indikasi sistem Ponzi (Piramida).
Catatan ini, sekedar mengingatkan bagi para pengguna internet aktif agar waspada model model yang mirip dengan Ponzi (Piramida) guna meminimalisir kerugian bagi para pengguna internet aktif di Indonesia.
Redaksi.
-
Hukrim2 tahun ago
PT.Diaz Indo Grosir Merasa Dirugikan 357 Ribu Seret Nicolas Vinshensius Lillung Ke Meja Hijau
-
Daerah3 tahun ago
PLANTONIC MESS Menjadi Mitra Petani, ” Petani Hasil Kami Bangga “.
-
Daerah2 tahun ago
Satreskrim Tipikor Polres Aru, Diminta Memanggil Dan Periksa Oknum Yang Terlibat Pekerjaan Fisik DAK Afirmasi 2018
-
Hukrim3 tahun ago
PT.Golden Arta Jaya Dilaporkan Oleh, Konsumen Ke Polda Jatim, Sebagian Konsumen Ajukan Pailit Di Pengadilan Negeri Surabaya.