Connect with us

Peristiwa

KCS Dapat Bantuan Dari DPR RI

Published

on

Surabaya-basudewanews.com, Komunitas Cinta Suroboyo, mendapat bantuan sembako dari DPR RI, Indah Kurnia. Penyerahan bantuan sembako di selenggarakan di Posko KCS 1 Demak Surabaya, Kamis (30/9/2021).

Penyerahan bantuan sembako di hadiri oleh, tim yang mewakili Indah Kurnia lantaran berhalangan hadir karena jadwal tugas yang bersamaan.

Penyerahan bantuan sembako sebanyak 50 bungkus diserahkan langsung oleh, tim perwakilan yakni, pak Ade dan pak vicky serta diterima Ketua KCS, Diana yg dihadiri oleh anggota KCS

Dikesempatan tersebut, tim perwakilan Indah Kurnia, yang disampaikan Ade, berupa, penyerahan bantuan sembako sbg tali asih utk langkah perkenalan awal yg nantinya diharapkan bisa terjalin satu kerjasama yg baik utk kemajuan ekonomi mandiri masyarakat.

Selain itu, Indah Kurnia, juga kerap berikan bantuan terhadap pelaku UMKM dan para komunitas. Pesan yang disampaikan Indah Kurnia melalui perwakilan, yakni, kalau ingin sukses jangan sendirian tapi bersama-sama.

Sementara, Ketua KCS, Diana, mengatakan, kami dibesarkan dari keluarga KCS.
Pihaknya, mengucapkan terima kasih kepada Indah Kurnia fraksi PDI perjuangan komisi XI beserta team dgn harapan kedepan jauh lbh bisa berbuat banyak utk masyarakat dan selalu menjadi perpanjangan lidah rakyat.

Dalam motto KCS, keberagaman itu indah
karena surabaya sendiri adalah kota gado-gado. Kita harus mampu menjaga karena kl kita mengharhai keberagaman itu, kita memanusiakan manusia tanpa SARA. Mari kita bersama-sama membangun Surabaya. KCS ini adalah relawan kebangsaan yang tidak tergantung dari partai tertentu.

Terkait, bantuan ini, Diana, sampaikan, ini adalah tali asih kenang – kenangan dari Indah Kurnia.Team perwakilan Indah Kurnia, diharapkan bisa bersama-sama merancang program pengembangan ekonomi mandiri.

YOK.

Lanjutkan Membaca
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peristiwa

Trend Nonton Video Dapat Cuan Waspadai Skema Ponzi (Piramida) Yang Dilarang OJK

Published

on

Basudewa – Surabaya, Indonesia adalah potensi market dalam dunia internet, lantaran, ada sekitar 170 Juta pengguna internet aktif.

Disinilah, Indonesia menjadi sasaran para market guna memenangkan pangsa pasar di dunia internet.

Akhir akhir ini, banyak trend atau fenomena nonton video dapat uang (cuan). Untuk diketahui dan diwaspadai, bagi para pengguna internet aktif, banyak ditemukan sejumlah aplikasi yang sejenis dengan skema Ponzi (Piramida). Hal ini, telah dilarang Pemerintah dan OJK.

Berlandaskan hal diatas, bagaimana potensi market digital Indonesia yang memiliki sekitar 170 Juta pengguna aktif menjadi penting bagi para market.

Pengguna internet aktif Indonesia menjadi aset sangat penting. Bahkan, beberapa perusahaan besar harus bisa memenangkan pangsa pasar Indonesia.

Berawal dari sini, muncul sebuah kejahatan cyber yang mengancam bagi para pengguna internet aktif yang tidak ter-Literasi dengan baik terkait dengan keuangan digital.

Mengenai keuangan digital sendiri, terdapat beberapa aplikasi seperti money game.

Money game marak menjadi pembicaraan karena menganut skema Ponzi (Piramida).

Sedangkan, beberapa aplikasi aplikasi yang juga mirip dengan skema Ponzi (Piramida) menawarkan mode menonton video, like atau follow pun, bisa mendapatkan uang (cuan).

Sejauh yang diketahui, dengan mem-follow, like atau menonton para pengguna bisa terhubung langsung dengan salah satu Seleb-gram semisalnya.

Dengan hubungan tersebut, seakan ada win win solusi antara para pengguna internet aktif dengan seleb-gram yang grafiknya melesat naik atau melonjak.

Kemudian, yang patut diwaspadai bagi para pengguna internet aktif yakni, seperti membayar biaya pendaftaran dan terdiri dari tingkatan level.

Tingkatan level dari magang hingga pengawas. Level level ini yang harus diambil bagi para pengguna internet aktif yang kemudian akan mendapatkan uang (cuan).

Para pengguna internet aktif, yang berawal dari posisi magang bisa naik level hingga ke tingkat pengawas dengan melakukan pembayaran biaya pendaftaran up-grade.

Hal hal seperti ini, patut di waspadai lantaran, ada indikasi indikasi sistem Ponzi (Piramida).

Catatan ini, sekedar mengingatkan bagi para pengguna internet aktif agar waspada model model yang mirip dengan Ponzi (Piramida) guna meminimalisir kerugian bagi para pengguna internet aktif di Indonesia.
Redaksi.

Lanjutkan Membaca

Trending