Connect with us

Parbud

Pariwisata Nusantara Segera Dibuka Lagi. CHSE dan Protokol Kesehatan Jadi Syarat Mutlak

Published

on

Ini Penjelasan Mas Menteri Sandiaga Uno

Jakarta-basudewanews.com, Pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera terjadi, seiring terkendalinya pandemi Covid-19. Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal segera membuka kembali sektor pariwisata nusantara.

Seiring hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan kembali seluruh pihak terkait untuk bersiap, dan meminta agar mereka mematuhi protokol kesehatan.

Menparekraf juga mengingatkan penerapan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) untuk dapat dipatuhi para pelaku usaha. Sehingga diharapkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera terjadi.

“Rumusnya dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah satu, yaitu penanganan Covid-19,” tegas Sandiaga Uno.

Pesan dan arahan Sandiaga Uno disampaikan saat talkshow virtual yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertema ‘Sektor Pariwisata Bersiap Bangkit, Prokes Covid 19 Tetap Diterapkan’, Rabu (29/9/2021).

Kesungguhan pemerintah dalam mengakhiri pandemi Covid-19 menurutnya dibuktikannya lewat penghargaan yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Global Tourism Forum.

Presiden Jokowi memperoleh penghargaan sebagai tokoh pariwisata dunia karena kewaspadaan serta penanganan Covid-19 yang dinilai komunitas pariwisata dunia patut dicontoh oleh negara lain.

“Tentunya ini tidak boleh membuat kita jumawa, kita harus tetap berhati-hati dan saya melihat ada titik terang pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi lewat penerapan CHSE,” ungkap Sandiaga Uno.

Pentingnya penerapan CHSE yang menjadi standar utama atau gold standard itu, menurutnya akan disempurnakan lewat integrasi Aplikasi Peduli Lindungi. Sehingga, tak hanya mengontrol kasus covid-19, lewat CHSE dan Aplikasi Pedulilindungi juga diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan rasa nyaman bagi para wisatawan.

“CHSE adalah kerja bersama, semua berkolaborasi. Sebagai gold standard, sertifikasi ini akan diintegrasikan dengan Aplikasi Peduli Lindungi,” pesan Sandiaga Uno.

Kemenparekraf pun akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) sebagai garda terdepan. Bersamaan dengan hal tersebut, Kemenparekraf berkolaborasi dengan seluruh pihak kini tengah mengakselerasi vaksinasi Covid-19.

Langkah lain, Kemenparekraf juga menyiapkan sejumlah skenario untuk pembukaan pariwisata, termasuk melakukan upskill dan reskill tenaga kerja pariwisata agar dapat menerapkan CHSE dalam kegiatan parekraf.

“Kita pantau situasi, karena Kemenkes mengabarkan akan ada varian Covid-19 baru dan gelombang ketiga, jadi kita harus persiapkan diri jauh lebih baik. Apalagi kita akan membuka pariwisata untuk mancanegara ini, harus kita lakukan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan,” harap Mas Menteri Sandiaga Uno. CEB

Lanjutkan Membaca
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Parbud

2 Talenta Muda Vaiza Rahmadhani Dan Fadilah Rachmawati Ikuti Ajang Festival Seni Bertema H Icon Fighter

Published

on

Basudewa – Surabaya, Vaiza Rahmadhani dan Fadilah Rachmawati bibit unggul penari seni tradisional asal Surabaya. Seni tari ditampilkan keduanya, dalam festival Heroes Icon Fighter di wilayah RW 3 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya.

Festival Heroes Icon Fighter yang digagas oleh, Kartar Putat Jaya Surabaya, digelar Sabtu (25/11/2023).

Ekspresi disajikan, Vaiza Rahmadhani di ajang Festival tersebut, menjadi bukti sosok Vaiza memiliki pondasi pembaharuan dari sudut pandang publik Surabaya, khususnya, Putat Jaya Surabaya.

Vaiza Rahmadhani meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar Pakis 8 Surabaya, mampu beradaptasi dihadapan publik mempersembahkan tarian ciamik dengan gerakan seirama dengan lagu tradisional.

Diajang ini, Veni Kurnia Supriatin orang tua Vaiza saat ditemui, mengatakan, sebagai orang tua dirinya, mensupport penuh kegiatan positif anaknya.

” Saya kerap meninggalkan pekerjaan mas !, demi mendukung Vaiza ikuti segala kegiatan maupun ajang festival ,” tuturnya.

Disingung, terkait keikutsertaan anaknya di ajang Heroes Icon Fighter ini, Edi, mengatakan, dirinya tidak berharap muluk muluk terhadap Vaiza.

Masih menurutnya, dengan banyak ajang festival maupun kegiatan kegiatan lainnya, dirinya menyertakan Vaiza guna mengikuti ditiap ajang festival untuk menambah jam terbang.

” Mas !, lihat sendiri khan, usai menari, Vaiza menjawab pertanyaan salah satu MC bahwa dirinya, tampil tanpa sedikitpun rasa grogi ,” ungkap Veni Kurnia Supriatin, sedikit bangga.

Sedangkan, Fadilah Rachmawati yang juga masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri Banyu Urip 2 Surabaya, yang menapaki seni tari berlandaskan lantaran, suka dengan kesenian.

Salah satu orang tua Fadilah Rachmawati, yakni, Mega Andriyanti Ermawan, saat ditemui, mengatakan, keikutsertaan anaknya di ajang ini, sebagai penanda awal anaknya menapaki karier di dunia tari seni.

Sementara, Ketua RW 3, Indra Winardi, dihadapan jurnalis, menyampaikan, dengan adanya, ajang Heroes Icon Fighter ini, diharapkan, Kartar Putat Jaya Surabaya, agar bisa lebih hidup lagi dari sebelumnya, lantaran telah lama vakum (terhenti).

Sedangkan,RT 2, Agus, menambahkan, ajang ini diselenggarakan, dengan harapan warga Putat Jaya Surabaya, terlebih anak anak muda agar cinta kesenian yang menjadi kebudayaan bangsa.

Selain, cinta seni dan kebudayaan bangsa, anak anak muda Putat Jaya Surabaya, bisa lebih bersemangat seperti para Pahlawan Pahlawan kita guna kedepannya, kehidupan anak anak muda menjadi lebih baik.

Agus berpesan, kepada Kartar Putat Jaya Surabaya, terus berkarya, terus bersemangat kami selalu mendukung semua kegiatan kegiatan positif guna pengembangan anak anak muda Putat Jaya Surabaya. MET.

Lanjutkan Membaca

Trending