Connect with us

Peristiwa

Posko Gotong Royong PDI-Perjuangan, Melangkah Gerakkan Kemampuan Berbagi Sesama.

Published

on

Surabaya-basudewanews.com, Meskipun ujian datang silih berganti misalnya, sakit ataupun musibah dimasa Pandemi, kebutuhan primer menjadi kebutuhan yang tidak bisa di tawar. Di masa pandemi posko gotong royong Kecamatan Gubeng memiliki
kemampuan untuk berbagi terhadap sesama.

Hal tersebut, ditunjukkan dengan memberi tali asih terhadap salah satu anak yang ditinggal kedua orangtuanya lantaran, terpapar Covid19.

Salah satu anak yang berinisial A, adalah warga Gubeng Jaya II , RT 15 RW 02 Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng Surabaya, terpaksa hidup sebatang kara langsung, di datangi Ketua Posko Gotong Royong Kecamatan Gubeng, Taroe Sasmito. Kedatangan Taroe, selain memberikan tali asih juga menyalurkan bingkisan sembako.

Kepada basudewanews.com, Taroe, berjanji, bahwa membangun rantai kebaikan adalah bentuk narasi komunikasi.
” Sudah sepatutnya, kita harus membantu warga. Apalagi A (nama inisial) telah di tinggal kedua orang tuanya meninggal dunia gegara terpapar Covid19″, terangnya.

Lebih lanjut, posko gotong royong PDI-P tidak berhenti dengan memberi tali-asih namun, kehidupan A selanjutnya, juga akan diperhatikan khususnya, tentang pendidikan.

Ia berpesan, telah menyerukan ranting PDI-P untuk memantau anak-anak yang di tinggal orangtuanya (almarhum) agar bisa terus melanjutkan mengenyam pendidikan.

Sedangkan, Ketua DPC PDI-P, Adi Sutarwijono, menyampaikan, ia mengapresiasi terhadap ketua posko gotong royong Gubeng yang tak lain adalah kader ranting posko gotong royong Kecamatan Gubeng PDI-P.

Menurut, Adi Sutarwijono, mengatakan, PDI-P selalu hadir di tengah masyarakat.
” Melalui posko gotong royong Kecamatan Gubeng Surabaya, pihaknya, akan terus bergerak, hadir ditengah tengah masyarakat dengan maksud bisa menjadi yang pertama atas keluhan masyarakat “, pungkasnya.
YOK.

Lanjutkan Membaca
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peristiwa

Trend Nonton Video Dapat Cuan Waspadai Skema Ponzi (Piramida) Yang Dilarang OJK

Published

on

Basudewa – Surabaya, Indonesia adalah potensi market dalam dunia internet, lantaran, ada sekitar 170 Juta pengguna internet aktif.

Disinilah, Indonesia menjadi sasaran para market guna memenangkan pangsa pasar di dunia internet.

Akhir akhir ini, banyak trend atau fenomena nonton video dapat uang (cuan). Untuk diketahui dan diwaspadai, bagi para pengguna internet aktif, banyak ditemukan sejumlah aplikasi yang sejenis dengan skema Ponzi (Piramida). Hal ini, telah dilarang Pemerintah dan OJK.

Berlandaskan hal diatas, bagaimana potensi market digital Indonesia yang memiliki sekitar 170 Juta pengguna aktif menjadi penting bagi para market.

Pengguna internet aktif Indonesia menjadi aset sangat penting. Bahkan, beberapa perusahaan besar harus bisa memenangkan pangsa pasar Indonesia.

Berawal dari sini, muncul sebuah kejahatan cyber yang mengancam bagi para pengguna internet aktif yang tidak ter-Literasi dengan baik terkait dengan keuangan digital.

Mengenai keuangan digital sendiri, terdapat beberapa aplikasi seperti money game.

Money game marak menjadi pembicaraan karena menganut skema Ponzi (Piramida).

Sedangkan, beberapa aplikasi aplikasi yang juga mirip dengan skema Ponzi (Piramida) menawarkan mode menonton video, like atau follow pun, bisa mendapatkan uang (cuan).

Sejauh yang diketahui, dengan mem-follow, like atau menonton para pengguna bisa terhubung langsung dengan salah satu Seleb-gram semisalnya.

Dengan hubungan tersebut, seakan ada win win solusi antara para pengguna internet aktif dengan seleb-gram yang grafiknya melesat naik atau melonjak.

Kemudian, yang patut diwaspadai bagi para pengguna internet aktif yakni, seperti membayar biaya pendaftaran dan terdiri dari tingkatan level.

Tingkatan level dari magang hingga pengawas. Level level ini yang harus diambil bagi para pengguna internet aktif yang kemudian akan mendapatkan uang (cuan).

Para pengguna internet aktif, yang berawal dari posisi magang bisa naik level hingga ke tingkat pengawas dengan melakukan pembayaran biaya pendaftaran up-grade.

Hal hal seperti ini, patut di waspadai lantaran, ada indikasi indikasi sistem Ponzi (Piramida).

Catatan ini, sekedar mengingatkan bagi para pengguna internet aktif agar waspada model model yang mirip dengan Ponzi (Piramida) guna meminimalisir kerugian bagi para pengguna internet aktif di Indonesia.
Redaksi.

Lanjutkan Membaca

Trending