Peristiwa
Srikandi PDI-P Wilayah Gubeng Surabaya, Bagikan Telor Dan Pokak.
Surabaya-basudewanews.com, Dimasa Pandemi begitu banyak nyawa terancam dan beragam dampak melalui, Srikandi PDI-P
berupaya selesaikan dengan pendekatan kerja-kerja komunikatif terintegrasi.
Pengelolaan komunikasi Srikandi PDI-P menjadi prioritas menghadapi situasi yang berubah cepat dengan menonjolkan program Baguna adalah salah satu cara penanganan komunikasi publik.
Program Baguna oleh, Srikandi PDI-P ditunjukkan dengan berbagi minuman Pokak, telur maupun permakanan terhadap warga yang terdampak Pandemi Covid19.
Peran Srikandi, yang lain, yakni, perbaikan database guna kolaborasi dengan Pemerintah agar jangan sampai ada ketimpangan sehingga pihaknya, berupaya mengisi cela dari ketimpangan.
Sementara bendahara DPC PDI-P yang juga Ketua Posko Gotong Royong, dalam sambutan menyampaikan, terima-kasih atas saluran bantuan telor sebanyak 200 butir dan 2 Ribu minuman Pokak (sejenis minuman Jahe) yang ditujukan ke Posko Gotong Royong.
” Setelah menerima bantuan dengan program Baguna, ia menginstruksikan Srikandi PDI-P guna membagikan terhadap warga yang menunggu keluarganya maupun warga yang sedang antri guna pengambilan obat di RS.DR. Soetomo, Surabaya”, tuturnya.
Giat kemanusiaan diselenggarakan Minggu (15/8/2021), para Srikandi PDI-P juga membagi-bagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan.Barata Jaya Surabaya.
Lebih lanjut, program telah kami susun guna
menjadi agenda tersebut, akan dijadikan evaluasi di tiap bulannya.
Ia menambahkan, giat kemanusiaan Srikandi PDI-P tidak hanya menyalurkan bantuan namun, juga memberikan bantuan bagi warga Surabaya, yang mengalami kesulitan ekonomi dan imbasnya, anak-anak putus sekolah.
” pihaknya, selalu menanamkan komunikasi publik disaat muncul kebingungan masyarakat terkait, kendala pendidikan. Dari sisi komunikasi publik diharapkan Srikandi PDI-P mampu melakukan aspek pemerataan khususnya, pada anak-anak agar tidak tertinggal pendidikannya “, pungkasnya. YOK.
Peristiwa
Trend Nonton Video Dapat Cuan Waspadai Skema Ponzi (Piramida) Yang Dilarang OJK

Basudewa – Surabaya, Indonesia adalah potensi market dalam dunia internet, lantaran, ada sekitar 170 Juta pengguna internet aktif.
Disinilah, Indonesia menjadi sasaran para market guna memenangkan pangsa pasar di dunia internet.
Akhir akhir ini, banyak trend atau fenomena nonton video dapat uang (cuan). Untuk diketahui dan diwaspadai, bagi para pengguna internet aktif, banyak ditemukan sejumlah aplikasi yang sejenis dengan skema Ponzi (Piramida). Hal ini, telah dilarang Pemerintah dan OJK.
Berlandaskan hal diatas, bagaimana potensi market digital Indonesia yang memiliki sekitar 170 Juta pengguna aktif menjadi penting bagi para market.
Pengguna internet aktif Indonesia menjadi aset sangat penting. Bahkan, beberapa perusahaan besar harus bisa memenangkan pangsa pasar Indonesia.
Berawal dari sini, muncul sebuah kejahatan cyber yang mengancam bagi para pengguna internet aktif yang tidak ter-Literasi dengan baik terkait dengan keuangan digital.
Mengenai keuangan digital sendiri, terdapat beberapa aplikasi seperti money game.
Money game marak menjadi pembicaraan karena menganut skema Ponzi (Piramida).
Sedangkan, beberapa aplikasi aplikasi yang juga mirip dengan skema Ponzi (Piramida) menawarkan mode menonton video, like atau follow pun, bisa mendapatkan uang (cuan).
Sejauh yang diketahui, dengan mem-follow, like atau menonton para pengguna bisa terhubung langsung dengan salah satu Seleb-gram semisalnya.
Dengan hubungan tersebut, seakan ada win win solusi antara para pengguna internet aktif dengan seleb-gram yang grafiknya melesat naik atau melonjak.
Kemudian, yang patut diwaspadai bagi para pengguna internet aktif yakni, seperti membayar biaya pendaftaran dan terdiri dari tingkatan level.
Tingkatan level dari magang hingga pengawas. Level level ini yang harus diambil bagi para pengguna internet aktif yang kemudian akan mendapatkan uang (cuan).
Para pengguna internet aktif, yang berawal dari posisi magang bisa naik level hingga ke tingkat pengawas dengan melakukan pembayaran biaya pendaftaran up-grade.
Hal hal seperti ini, patut di waspadai lantaran, ada indikasi indikasi sistem Ponzi (Piramida).
Catatan ini, sekedar mengingatkan bagi para pengguna internet aktif agar waspada model model yang mirip dengan Ponzi (Piramida) guna meminimalisir kerugian bagi para pengguna internet aktif di Indonesia.
Redaksi.
-
Hukrim2 tahun ago
PT.Diaz Indo Grosir Merasa Dirugikan 357 Ribu Seret Nicolas Vinshensius Lillung Ke Meja Hijau
-
Daerah3 tahun ago
PLANTONIC MESS Menjadi Mitra Petani, ” Petani Hasil Kami Bangga “.
-
Daerah2 tahun ago
Satreskrim Tipikor Polres Aru, Diminta Memanggil Dan Periksa Oknum Yang Terlibat Pekerjaan Fisik DAK Afirmasi 2018
-
Hukrim3 tahun ago
PT.Golden Arta Jaya Dilaporkan Oleh, Konsumen Ke Polda Jatim, Sebagian Konsumen Ajukan Pailit Di Pengadilan Negeri Surabaya.