Connect with us

Pemerintahan

Kapolda Jatim Didampingi Gubernur dan Pangdam V Brawijaya Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Grahadi.

Published

on

Surabaya-basudewanews.com, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, pada Jumat (19/2/2021), menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Nico Afinta jalani Vaksinasi Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Selain Kapolda Jatim yang menerima vaksin covid-19, beberapa Pejabat Utama Polda Jatim, juga menjalani vaksinasi covid-19 diantaranya, Dansat Brimob Kombes Pol Amostian, Dirsamapta Kombes Pol Yudi Sumartono, Kabid Propam Kombes Pol Taufik Herdiansyah dan Dirbinmas Kombes Pol Terr Pratiknyo.

Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan, bahwa saat ini sudah selesai dosis kedua, Kapolda Jatim, juga melakukan dosis tahap kedua dan sudah menerima srtifikat.

Kemudian, untuk vaksinasi covid-19 masih menunggu datangnya vaksin yang nantinya, akan diprioritaskan yang berisiko tinggi kepada pemberi pelayanan publik seperti, TNI, Polri, serta para jurnalis.
“Pada pemberian vaksinasi covid-19 pada dosis pertama sudah dilakukan di Mahkodam V Brawijaya, dan hari ini dosis kedua sudah dilakukan dan Kapolda Jatim juga sudah menerima sertifikat “, kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (19/2/2021) sore.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr. Nico Afinta usai vaksinasi Covid-19 dosis kedua menyebutkan, Vaksinasi ini aman, pada tahap pertama sudah saya lakukan dan tidak ada efek samping yang saya rasakan serta anggota jajaran Polda Jatim sebagian juga sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.
” Vaksinasi Covid-19 ini aman, dan tidak ada efek samping setelah disuntik vaksin. Saya sendiri sudah melakukan dosis tahap kedua dan Alhamdulillah aman “, jelasnya.

Jika vaksin nantinya, tiba kembali di Jawa Timur, sasaran berikutnya, yakni seluruh anggota Polri di wilayah Jatim. Pada sesi ini, tenaga kesehatan di Mapolda Jatim, ada 214 (Nakes) sementara untuk seluruh anggota Polri di Jatim, sebanyak 42 ribu.
“Sasaran berikutnya penerima Vaksin untuk seluruh jajaran Polda Jatim “, pungkasnya.
TIM.

Lanjutkan Membaca
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemerintahan

Sekretaris Camat Gunung Anyar Keukeuh Tak Berkenan Rapat Keluhan Warga Terkait Laik Jalan Di Input Jurnalis

Published

on

Basudewa – Surabaya, Keluhan warga Gunung Anyar Tambak khususnya, RT 6 RW 01 Kelurahan Gunung Anyar Tambak Kecamatan Gunung Anyar Surabaya, terkait jalan yang kerap dilewati truck Molen difasilitasi dengan pertemuan rapat para pihak terkait.

Rapat para pihak terkait, difasilitasi Camat Gunung Anyar Surabaya, pada Kamis (12/10/2023).

Adapun, beberapa pihak terkait dalam rapat tampak, yaitu, Bakesbang, Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bagian Hukum , Danramil Rungkut, Kapolsek Gunung Anyar, Lurah Gunung Anyar Tambak, LPMK, Kepala Trantib, Ketua RW 1, Ketua RT 06 Gunung Anyar Tambak, Pimpinan PT. Catur, PT. Graha Abdael Sukses.

Sebelum rapat dimulai, Sekretaris Camat menyampaikan, mewakili Camat yang berhalangan hadir karena ada agenda lain.

Tampak Truck Molen Kerap Melintasi Akses Jalan Perkampungan Warga Gunung Anyar Tambak Surabaya..

Tatkala, akan dimulai agenda rapat tersebut, Sekretaris Camat Gunung Anyar Surabaya, tidak memberi izin giat rapat di input jurnalis.

Bahkan, salah satu Satpol PP yang berada di sebelah Sekretariat Camat pun, turut komentar berupa, dari mana mas ?.
apa kenal jurnalis …. menyebut nama media besar harian yang ada di Surabaya.

Ada apa ?, giat rapat pertemuan beberapa pihak, keluhan warga terkait jalan yang kerap dilewati truk Molen, pihak Sekretaris Camat membatasi akses keterbukaan publik dengan tidak memberi izin jurnalis.

Usai rapat pun, Sekretaris Camat saat ditemui, apa hasil dari rapat tersebut, hanya mengarahkan Jurnalis untuk meng-input Resume rapat dengan alasan sedang buru buru akan ada pertemuan lain.

Salah satu RT 06 Gunung Anyar Tambak, Dwi Hariyanti dan beberapa warga saat ditemui, usai rapat, menyampaikan, bahwa rapat masih belum menghasilkan kebijakan maupun putusan.

Lebih lanjut, Dwi Hariyanti, mengatakan, pihak Dinas Perhubungan Surabaya, masih belum bisa menentukan klasifikasi jalan yang menjadi akses truk Molen.

Sementara salah satu warga, yang namanya, tidak mau disebutkan, mengatakan, kurang puas atas rapat yang di fasilitasi Camat Gunung Anyar.

” Saya kurang puas mas !, unek unek kami tidak bisa disampaikan secara langsung di rapat namun, harus disalurkan ke Ketua RT 06 yang kemudian disampaikan oleh RT ,” ungkapnya.

Untuk diketahui, warga Gunung Anyar Tambak RT 06 RW 1 Gunung Anyar Tambak Surabaya, mengeluh akses jalan di kampungnya, kerap dilewati truck Molen.

Dampak, lalu lalang truck Molen, akses jalan di kampung rusak dan ketika truck Molen melintasi selendang jalan rumah warga sekitar terasa bergetar.

Dampak tersebut, beberapa warga mengadu ke Ketua RT 06 Gunung Anyar Tambak Surabaya. Dari keluhan warga Dwi Hariyanti selaku, Ketua RT 06 melayangkan surat ke beberapa pihak terkait.

Atas surat yang telah dilayangkan, Camat Gunung Anyar Surabaya, memfasilitasi rapat pertemuan.

Melalui, informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, dalam rapat pihak Dinas Perhubungan masih belum bisa menentukan klasifikasi jalan yang kerap dilewati truck Molen hingga beberapa warga RT 06 tidak puas atas hasil rapat tersebut.  MET.

Lanjutkan Membaca

Trending