Parbud
Ibis Hotel Jemursari Surabaya, Fasilitasi Ruang Guna Dongkrak Pangsa Pasar Seni Lukis.
Surabaya-basudewanews.com, Ibis Hotel Jemursari Surabaya, beri ruang terhadap beberapa pelukis anak negeri disaat pangsa pasar lagi lesu dampak Pandemi Covid 19.
Ruang yang bertajuk The Spirit Of Rama Shinta resmi dibuka di Ibis Styles Hotel Surabaya pada Selasa (16/2/2021).
Pada sesi peresmian pembukaan, tampak Itong Musicology sang promotor pameran seni lukis mengatakan, pihaknya mencoba mewadahi karya-karya seni lukis dari Bogor,Yogya, Wonogiri, Surabaya,Gresik, Sidoarjo,Kediri,Blitar,Jember, Banyuwangi hingga Bali.
” Sekitar 27 seni lukis dari berbagai daerah turut memamerkan karyanya dengan harapan mendongkrak pasar yang lesu dampak masa Pandemi Covid19 “, ucapnya.
Sesi selanjutnya, Ricky Choen Arifin selaku, General Manager Ibis Styles Surabaya, menyampaikan, saat ini para seni lukis mengalami masa-masa yang sangat sulit.
” Nafas para seni lukis sudah diujung leher berhubung Jawa Timur adalah sentral nya kebudayaan maka Ibis Styles Hotel Surabaya, memberi ruang agar Surabaya dan pada khususnya, Indonesia bisa bangkit dari masa sulit “, pesannya.
Hal tersebut, kata Ricky Choen Arifin, ayo kita bangkitkan kembali seni-seni di Surabaya dan ia siap kapanpun guna mendukung tanpa menunda-nunda.
Sedangkan Tjuk-Tjuk salah satu anggota dewan tingkat kota Surabaya, yang berangkat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai alat kendaraan politiknya juga hadir di acara tersebut.
Kepada basudewanews.com, Tjuk-Tjuk mengatakan, ia menyambut baik atas kegiatan ini. Bahwa sebuah kesempatan bagi para seni lukis guna mengekspresikan karya-karyanya atau bisa memberi ladang pekerjaan bagi seni lukis di masa pandemi.
Beberapa seniman telah mengalami puasa cukup lama dampak pandemi dan hingga kini masih belum ada tanda-tanda sesuai keinginan. Adanya pameran seni lukis, ia berterima kasih terhadap management Ibis Hotel karena mau memfasilitasi.
Berbicara seni mengingatkan dirinya, seni lainnya, seperti musik dangdut juga mengalami masa-masa sulit sehingga, ia mencoba membantu dengan menghadirkan musik dangdut pada sesi Jambore dangdut.
” Upaya memfasilitasi pemusik dangdut yaitu, berupa mengandeng kerjasama dengan TVRI selama 34 episode. Seni lainnya, yaitu Stand-up comedi juga tak luput dari sasarannya serta mencoba menghidupkan Kartolo cs yang merupakan icon Surabaya “, paparnya.
Disinggung terkait, kebijakan penutupan sarana seni Surabaya, ia mendorong Pemerintah Kota Surabaya, guna membuka sarana seni agar bisa aktif kembali.
” Mengingat Taman Hiburan Rakyat (THR) yang sudah tutup, komisi D pernah memangil Anis selaku, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas ekpektasi dibukanya tempat-tempat seni di Surabaya”, bebernya.
Lebih lanjut, kalau Pemerintah Kota Surabaya, menutup satu tempat seni harus bisa membuka 10 tempat seni. Berbicara seni tentang pagelaran ludruk atau yang lain
jika tidak diberi kesempatan guna mengekpresikan jiwa seninya bagaimana mungkin kita memiliki orang-orang yang ahli di bidang seni.
Ia berjanji, akan terus mengkritisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, agar selalu melakukan kegiatan yang pro dengan seniman, ini sebuah Pekerjaan Rumah (PR) bagi kami. MET.
Parbud
2 Talenta Muda Vaiza Rahmadhani Dan Fadilah Rachmawati Ikuti Ajang Festival Seni Bertema H Icon Fighter

Basudewa – Surabaya, Vaiza Rahmadhani dan Fadilah Rachmawati bibit unggul penari seni tradisional asal Surabaya. Seni tari ditampilkan keduanya, dalam festival Heroes Icon Fighter di wilayah RW 3 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya.
Festival Heroes Icon Fighter yang digagas oleh, Kartar Putat Jaya Surabaya, digelar Sabtu (25/11/2023).
Ekspresi disajikan, Vaiza Rahmadhani di ajang Festival tersebut, menjadi bukti sosok Vaiza memiliki pondasi pembaharuan dari sudut pandang publik Surabaya, khususnya, Putat Jaya Surabaya.
Vaiza Rahmadhani meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar Pakis 8 Surabaya, mampu beradaptasi dihadapan publik mempersembahkan tarian ciamik dengan gerakan seirama dengan lagu tradisional.
Diajang ini, Veni Kurnia Supriatin orang tua Vaiza saat ditemui, mengatakan, sebagai orang tua dirinya, mensupport penuh kegiatan positif anaknya.
” Saya kerap meninggalkan pekerjaan mas !, demi mendukung Vaiza ikuti segala kegiatan maupun ajang festival ,” tuturnya.
Disingung, terkait keikutsertaan anaknya di ajang Heroes Icon Fighter ini, Edi, mengatakan, dirinya tidak berharap muluk muluk terhadap Vaiza.
Masih menurutnya, dengan banyak ajang festival maupun kegiatan kegiatan lainnya, dirinya menyertakan Vaiza guna mengikuti ditiap ajang festival untuk menambah jam terbang.
” Mas !, lihat sendiri khan, usai menari, Vaiza menjawab pertanyaan salah satu MC bahwa dirinya, tampil tanpa sedikitpun rasa grogi ,” ungkap Veni Kurnia Supriatin, sedikit bangga.
Sedangkan, Fadilah Rachmawati yang juga masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri Banyu Urip 2 Surabaya, yang menapaki seni tari berlandaskan lantaran, suka dengan kesenian.
Salah satu orang tua Fadilah Rachmawati, yakni, Mega Andriyanti Ermawan, saat ditemui, mengatakan, keikutsertaan anaknya di ajang ini, sebagai penanda awal anaknya menapaki karier di dunia tari seni.
Sementara, Ketua RW 3, Indra Winardi, dihadapan jurnalis, menyampaikan, dengan adanya, ajang Heroes Icon Fighter ini, diharapkan, Kartar Putat Jaya Surabaya, agar bisa lebih hidup lagi dari sebelumnya, lantaran telah lama vakum (terhenti).
Sedangkan,RT 2, Agus, menambahkan, ajang ini diselenggarakan, dengan harapan warga Putat Jaya Surabaya, terlebih anak anak muda agar cinta kesenian yang menjadi kebudayaan bangsa.
Selain, cinta seni dan kebudayaan bangsa, anak anak muda Putat Jaya Surabaya, bisa lebih bersemangat seperti para Pahlawan Pahlawan kita guna kedepannya, kehidupan anak anak muda menjadi lebih baik.
Agus berpesan, kepada Kartar Putat Jaya Surabaya, terus berkarya, terus bersemangat kami selalu mendukung semua kegiatan kegiatan positif guna pengembangan anak anak muda Putat Jaya Surabaya. MET.
-
Hukrim2 tahun ago
PT.Diaz Indo Grosir Merasa Dirugikan 357 Ribu Seret Nicolas Vinshensius Lillung Ke Meja Hijau
-
Daerah3 tahun ago
PLANTONIC MESS Menjadi Mitra Petani, ” Petani Hasil Kami Bangga “.
-
Daerah2 tahun ago
Satreskrim Tipikor Polres Aru, Diminta Memanggil Dan Periksa Oknum Yang Terlibat Pekerjaan Fisik DAK Afirmasi 2018
-
Hukrim3 tahun ago
PT.Golden Arta Jaya Dilaporkan Oleh, Konsumen Ke Polda Jatim, Sebagian Konsumen Ajukan Pailit Di Pengadilan Negeri Surabaya.