Connect with us

Parbud

Berburu Dawet Nikmat Nan Segar Di Surabaya.

Published

on

Surabaya-basudewanews.com,Pasar Blauran merupakan pasar kuliner tertua yang dipunya kota Surabaya.Pasar Blauran mempunyai 2 lantai, lantai atas menjual aneka macam pakaian, dan 1 lantai lainnya.

Di pasar ini yang paling populer adalah Es Dawet yang dipunya pasar Blauran Surabaya, berbeda dengan Es Dawet lainnya, pada umumnya hanya dawet, gula merah, dan santan, tapi Es Dawet Surabaya, lebih banyak campurannya, seperti bubur mutiara, bubur beras, bubur ketan hitam, bubur srintil, dan tentunya dawet cendolnya.

Untuk menikmati kesegaran Es Dawet dipasar ini tidak akan membuat kantong menjerit, karena harga dawet disini sangat bersahabat alias murah, cukup dengan uang Rp. 7000 saja sudah pasti dijamin kenyang juga puas dengan rasa dan kesegarannya.
” Pasar blauran sudah terkenal dengan Es Dawetnya sejak tahun 1990 an. Saya sudah jadi pelanggan Es Dawet sejak SMP untuk rasa dan harga bisa dicoba sendiri, pasti ketagihan “, ujar Martha warga petemon Surabaya.              BW.

 

Lanjutkan Membaca
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Parbud

2 Talenta Muda Vaiza Rahmadhani Dan Fadilah Rachmawati Ikuti Ajang Festival Seni Bertema H Icon Fighter

Published

on

Basudewa – Surabaya, Vaiza Rahmadhani dan Fadilah Rachmawati bibit unggul penari seni tradisional asal Surabaya. Seni tari ditampilkan keduanya, dalam festival Heroes Icon Fighter di wilayah RW 3 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya.

Festival Heroes Icon Fighter yang digagas oleh, Kartar Putat Jaya Surabaya, digelar Sabtu (25/11/2023).

Ekspresi disajikan, Vaiza Rahmadhani di ajang Festival tersebut, menjadi bukti sosok Vaiza memiliki pondasi pembaharuan dari sudut pandang publik Surabaya, khususnya, Putat Jaya Surabaya.

Vaiza Rahmadhani meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar Pakis 8 Surabaya, mampu beradaptasi dihadapan publik mempersembahkan tarian ciamik dengan gerakan seirama dengan lagu tradisional.

Diajang ini, Veni Kurnia Supriatin orang tua Vaiza saat ditemui, mengatakan, sebagai orang tua dirinya, mensupport penuh kegiatan positif anaknya.

” Saya kerap meninggalkan pekerjaan mas !, demi mendukung Vaiza ikuti segala kegiatan maupun ajang festival ,” tuturnya.

Disingung, terkait keikutsertaan anaknya di ajang Heroes Icon Fighter ini, Edi, mengatakan, dirinya tidak berharap muluk muluk terhadap Vaiza.

Masih menurutnya, dengan banyak ajang festival maupun kegiatan kegiatan lainnya, dirinya menyertakan Vaiza guna mengikuti ditiap ajang festival untuk menambah jam terbang.

” Mas !, lihat sendiri khan, usai menari, Vaiza menjawab pertanyaan salah satu MC bahwa dirinya, tampil tanpa sedikitpun rasa grogi ,” ungkap Veni Kurnia Supriatin, sedikit bangga.

Sedangkan, Fadilah Rachmawati yang juga masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri Banyu Urip 2 Surabaya, yang menapaki seni tari berlandaskan lantaran, suka dengan kesenian.

Salah satu orang tua Fadilah Rachmawati, yakni, Mega Andriyanti Ermawan, saat ditemui, mengatakan, keikutsertaan anaknya di ajang ini, sebagai penanda awal anaknya menapaki karier di dunia tari seni.

Sementara, Ketua RW 3, Indra Winardi, dihadapan jurnalis, menyampaikan, dengan adanya, ajang Heroes Icon Fighter ini, diharapkan, Kartar Putat Jaya Surabaya, agar bisa lebih hidup lagi dari sebelumnya, lantaran telah lama vakum (terhenti).

Sedangkan,RT 2, Agus, menambahkan, ajang ini diselenggarakan, dengan harapan warga Putat Jaya Surabaya, terlebih anak anak muda agar cinta kesenian yang menjadi kebudayaan bangsa.

Selain, cinta seni dan kebudayaan bangsa, anak anak muda Putat Jaya Surabaya, bisa lebih bersemangat seperti para Pahlawan Pahlawan kita guna kedepannya, kehidupan anak anak muda menjadi lebih baik.

Agus berpesan, kepada Kartar Putat Jaya Surabaya, terus berkarya, terus bersemangat kami selalu mendukung semua kegiatan kegiatan positif guna pengembangan anak anak muda Putat Jaya Surabaya. MET.

Lanjutkan Membaca

Trending