Connect with us

Parbud

Ayam Lengkuas Kota Wisata Batu, Pedasnya Nendang.

Published

on

Batu-basudewanews.com, Kota Wisata Batu (KWB) yang dikenal dengan keindahan dan kesejukan alamnya, secara geografis kota Batu dikelilingi beberapa gunung, gunung welirang, arjuna, panderman, dan gunung banyak.

Selain itu kota Batu menjadi jujukan wisatawan karena mempunyai banyak macam destinasi wisata keren.

Beda daerah pasti beda nuansa dan rasa, satu hal yang tidak boleh dilewati ketika berkunjung kesuatu daerah adalah kuliner khasnya atau kuliner yang lagi booming disana. Kota Wisata Batu punya kuliner ayam lengkuas yang berbeda dengan ayam lengkuas pada umumnya, disini kita bisa pesan level kepedasan sesuai selera.

Proses memasaknya, pun berbeda bahkan mungkin hanya dijumpai disini, ketika memesan level kepedasan, sambal akan baru diolah lalu dicampur hingga merata dengan bumbu lengkuas dan baru digoreng.

Satu lagi perbedaan diwarung yang beralamat jalan melati, desa kungkuk, bumiaji, Batu ini adalah tidak akan kita temukan dada juga paha ayam yang biasa menjadi menu wajib tempat makan olahan ayam lainnya, disini hanya menyediakan ceker, kepala, leher, jerohan, dan usus ayam. Untuk makan disini dipastikan tidak akan membuat kantong bolong, cukup dengan Rp. 10.000 sudah bisa menikmati seporsi ayam lengkuas pedas, dan untuk nasi putih kita bisa ambil sendiri sesuai kapasitas perut kita.
“Banyak pembeli disini dari luar kota bahkan ada dari luar pulau yang mengajak saya kerjasama untuk membuka didaerah mereka, tapi saya tolak, mending saya kasih resepnya saja biar bisa bikin sendiri “, pungkas pak Suyadi pemilik warung.

Pastikan perut dalam kondisi lapar, karena seporsi ayam lengkuas disini cukup untuk 2 orang, dan jangan sampai kepagian atau kemalaman untuk datang, warung ini buka mulai pukul 07.30 sampai 22.00 wib saja.
BW.

Lanjutkan Membaca
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Parbud

2 Talenta Muda Vaiza Rahmadhani Dan Fadilah Rachmawati Ikuti Ajang Festival Seni Bertema H Icon Fighter

Published

on

Basudewa – Surabaya, Vaiza Rahmadhani dan Fadilah Rachmawati bibit unggul penari seni tradisional asal Surabaya. Seni tari ditampilkan keduanya, dalam festival Heroes Icon Fighter di wilayah RW 3 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya.

Festival Heroes Icon Fighter yang digagas oleh, Kartar Putat Jaya Surabaya, digelar Sabtu (25/11/2023).

Ekspresi disajikan, Vaiza Rahmadhani di ajang Festival tersebut, menjadi bukti sosok Vaiza memiliki pondasi pembaharuan dari sudut pandang publik Surabaya, khususnya, Putat Jaya Surabaya.

Vaiza Rahmadhani meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar Pakis 8 Surabaya, mampu beradaptasi dihadapan publik mempersembahkan tarian ciamik dengan gerakan seirama dengan lagu tradisional.

Diajang ini, Veni Kurnia Supriatin orang tua Vaiza saat ditemui, mengatakan, sebagai orang tua dirinya, mensupport penuh kegiatan positif anaknya.

” Saya kerap meninggalkan pekerjaan mas !, demi mendukung Vaiza ikuti segala kegiatan maupun ajang festival ,” tuturnya.

Disingung, terkait keikutsertaan anaknya di ajang Heroes Icon Fighter ini, Edi, mengatakan, dirinya tidak berharap muluk muluk terhadap Vaiza.

Masih menurutnya, dengan banyak ajang festival maupun kegiatan kegiatan lainnya, dirinya menyertakan Vaiza guna mengikuti ditiap ajang festival untuk menambah jam terbang.

” Mas !, lihat sendiri khan, usai menari, Vaiza menjawab pertanyaan salah satu MC bahwa dirinya, tampil tanpa sedikitpun rasa grogi ,” ungkap Veni Kurnia Supriatin, sedikit bangga.

Sedangkan, Fadilah Rachmawati yang juga masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri Banyu Urip 2 Surabaya, yang menapaki seni tari berlandaskan lantaran, suka dengan kesenian.

Salah satu orang tua Fadilah Rachmawati, yakni, Mega Andriyanti Ermawan, saat ditemui, mengatakan, keikutsertaan anaknya di ajang ini, sebagai penanda awal anaknya menapaki karier di dunia tari seni.

Sementara, Ketua RW 3, Indra Winardi, dihadapan jurnalis, menyampaikan, dengan adanya, ajang Heroes Icon Fighter ini, diharapkan, Kartar Putat Jaya Surabaya, agar bisa lebih hidup lagi dari sebelumnya, lantaran telah lama vakum (terhenti).

Sedangkan,RT 2, Agus, menambahkan, ajang ini diselenggarakan, dengan harapan warga Putat Jaya Surabaya, terlebih anak anak muda agar cinta kesenian yang menjadi kebudayaan bangsa.

Selain, cinta seni dan kebudayaan bangsa, anak anak muda Putat Jaya Surabaya, bisa lebih bersemangat seperti para Pahlawan Pahlawan kita guna kedepannya, kehidupan anak anak muda menjadi lebih baik.

Agus berpesan, kepada Kartar Putat Jaya Surabaya, terus berkarya, terus bersemangat kami selalu mendukung semua kegiatan kegiatan positif guna pengembangan anak anak muda Putat Jaya Surabaya. MET.

Lanjutkan Membaca

Trending