Parbud
Sensasi Pedas Dingin Dan Murah Meriah Dalam Rujak Es Cream.
Jogyakarta-basudewanews.com, Jogyakarta tidak hanya dikenal dengan wisata gunung, pantai, juga candi. Tapi Jogyakarta terdapat makanan khas yang memicu para wisatawan guna mencicipi makanan khasnya, salah satunya seperti rujak es cream.
Rujak es cream didaerah lain pasti banyak yang jual, makanan khas tersebut, membuat beda karena rujak dan es cream di sajikan dalam satu mangkuk. Sensasi segarnya buah, pedas, dan juga dinginnya es cream yang diramu dalam satu mangkuk akan meletus dimulut.
Rujak es cream berisikan serutan mentimun, mangga, kedondong, papaya yang dicampur dengan olahan sambal dari asam Jawa, kencur gula Jawa, dan tentunya cabe dengan sedikit air, dan pastinya dengan topingan es cream dengan bahan baku santan.
Makanan khas rujak es cream dengan gerobak sederhana banyak di jumpai di jalan Harjowinatan. Bagi wisatawan bila mencicipi kuliner yang sangat khas jangan takut kantong menjadi tipis, karena harganya cukup ekonomis, hanya Rp.5000 saja sudah bisa menikmati sensasinya.
Untuk mencicipinya usahakan jangan terlalu siang, karena rata-rata tidak sampe jam 12 siang pedagang rujak es krim sudah pada kehabisan. BW.
Parbud
Pariwisata Nusantara Segera Dibuka Lagi. CHSE dan Protokol Kesehatan Jadi Syarat Mutlak
Ini Penjelasan Mas Menteri Sandiaga Uno
Jakarta-basudewanews.com, Pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera terjadi, seiring terkendalinya pandemi Covid-19. Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal segera membuka kembali sektor pariwisata nusantara.
Seiring hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan kembali seluruh pihak terkait untuk bersiap, dan meminta agar mereka mematuhi protokol kesehatan.
Menparekraf juga mengingatkan penerapan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) untuk dapat dipatuhi para pelaku usaha. Sehingga diharapkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera terjadi.
“Rumusnya dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah satu, yaitu penanganan Covid-19,” tegas Sandiaga Uno.
Pesan dan arahan Sandiaga Uno disampaikan saat talkshow virtual yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertema ‘Sektor Pariwisata Bersiap Bangkit, Prokes Covid 19 Tetap Diterapkan’, Rabu (29/9/2021).
Kesungguhan pemerintah dalam mengakhiri pandemi Covid-19 menurutnya dibuktikannya lewat penghargaan yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Global Tourism Forum.
Presiden Jokowi memperoleh penghargaan sebagai tokoh pariwisata dunia karena kewaspadaan serta penanganan Covid-19 yang dinilai komunitas pariwisata dunia patut dicontoh oleh negara lain.
“Tentunya ini tidak boleh membuat kita jumawa, kita harus tetap berhati-hati dan saya melihat ada titik terang pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi lewat penerapan CHSE,” ungkap Sandiaga Uno.
Pentingnya penerapan CHSE yang menjadi standar utama atau gold standard itu, menurutnya akan disempurnakan lewat integrasi Aplikasi Peduli Lindungi. Sehingga, tak hanya mengontrol kasus covid-19, lewat CHSE dan Aplikasi Pedulilindungi juga diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan rasa nyaman bagi para wisatawan.
“CHSE adalah kerja bersama, semua berkolaborasi. Sebagai gold standard, sertifikasi ini akan diintegrasikan dengan Aplikasi Peduli Lindungi,” pesan Sandiaga Uno.
Kemenparekraf pun akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) sebagai garda terdepan. Bersamaan dengan hal tersebut, Kemenparekraf berkolaborasi dengan seluruh pihak kini tengah mengakselerasi vaksinasi Covid-19.
Langkah lain, Kemenparekraf juga menyiapkan sejumlah skenario untuk pembukaan pariwisata, termasuk melakukan upskill dan reskill tenaga kerja pariwisata agar dapat menerapkan CHSE dalam kegiatan parekraf.
“Kita pantau situasi, karena Kemenkes mengabarkan akan ada varian Covid-19 baru dan gelombang ketiga, jadi kita harus persiapkan diri jauh lebih baik. Apalagi kita akan membuka pariwisata untuk mancanegara ini, harus kita lakukan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan,” harap Mas Menteri Sandiaga Uno. CEB
-
Daerah9 bulan ago
Satreskrim Tipikor Polres Aru, Diminta Memanggil Dan Periksa Oknum Yang Terlibat Pekerjaan Fisik DAK Afirmasi 2018
-
Hukrim1 tahun ago
PT.Golden Arta Jaya Dilaporkan Oleh, Konsumen Ke Polda Jatim, Sebagian Konsumen Ajukan Pailit Di Pengadilan Negeri Surabaya.
-
Hukrim11 bulan ago
PT. Indo Tata Graha Lakukan Klarifikasi Bahwa Tetap Komitmen Lakukan Pembangunan
-
Daerah1 tahun ago
PLANTONIC MESS Menjadi Mitra Petani, ” Petani Hasil Kami Bangga “.