Connect with us

Pendidikan

Air Terjun Eksotis Di Bondowoso.

Published

on

Bondowoso-basudewanews.com,  Keindahan alam Indonesia tak akan habis untuk dinikmati seumur hidup kita, mungkin terlalu besar kita bicara skala nasional, di Jawa Timur saja ada ratusan destinasi wisata alamnya, dari pantai, pegunungan, air terjun, dan kolam renang alaminya.

Bagi wisatawan lokal yang ingin berkunjung ke wisata air terjun selayaknya memilih wilayah bondowoso, karena menurut informasi yang berhasil dihimpun, Bondowoso memilik surga tersembunyi yang indah dan  alami.

Mungkin semua wisatawan lokal pasti sudah pernah tahu atau minimal pernah dengar Gunung Ijen.

Di kaki Gunung Ijen, ada banyak destinasi wisata yang pasti keren salah satunya, di area perkebunan kopi PTPN XII Belawan.

Bagi yang pernah memasuki area Belawan pasti kita akan mengira hanya memasuki hutan belantara dengan akses jalan yang banyak berlubang.

Akses menuju Belawan jika ditempuh dengan mengendarai mobil saat perjalanan kita akan disuguhi dengan pemandangan yang namanya surga tersembunyi, area ini ternyata perkampungan pekerja kopi yang memang disediakan oleh PTPN XII.

Di perkampungan inilah kita bisa menikmati  2 air terjun yang sangat eksotis diantaranya, air terjun Kali Pahit dan air terjun Mini Niagara.

Tiket untuk masuk ke air terjun Kali Pahit hanya dipatok seharga Rp.2000. Jarak antara satu air terjun dengan air terjun yang lain cukup dengan berjalan kaki tidak lebih dari 10 menit.

Sayangnya, di kedua air terjun ini kita tidak bisa bermain air apalagi berenang. Tapi jangan khawatir, keinginan kita bermain air bisa terobati dengan berendam di sumber air panas dengan merogoh kocek hanya Rp.2000 untuk tiketnya.

Saat berkunjung kesini harus tetap hati-hati, jangan telena dengan keindahan alamnya, karena air terjunnya berbahaya tidak berpagar pengaman, dan bersama-sama saling menjaga keindahannya dengan tidak membuang sampah, pesan dari petugas penjaga tiket.
BW.

Lanjutkan Membaca
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Disaksikan Gus Mudhlor Ribuan Siswa SMPN 2 Candi Unjuk Tari Ngoyek Kupang

Published

on

Basudewa – Sidoarjo, Tari kolosal Ngoyek Kupang yang diikuti 1.190 siswa siswi SMPN 2 Candi digelar pada Sabtu, (12/11/2022), berhasil pecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Rekor itu resmi tercatat di MURI yang ke 10.679. Piagam rekor Muri diserahkan, Sri Widayati mewakili Muri kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Candi, Al Hadi selaku, penyelenggara serta kepada Ayu Nyoman Mujiwati selaku, pencipta tari Ngoyek Kupang yang juga guru seni budaya di sekolah tersebut.

Penyerahannya, disaksikan, Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor serta Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor.

Ribuan Siswa SMPN 2 Candi Sidoarjo Saat Unjuk Tari Kolosal Ngoyek Kupang Yang Pecahkan Rekor Muri Nasional.

Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor, bangga atas capaian prestasi tersebut. Menurutnya, lewat tari Ngoyek Kupang akan semakin mengenalkan, Kabupaten Sidoarjo akan potensi makanan khasnya, yakni kupang.

Selain itu, akan menguatkan kearifan lokal di Sidoarjo. Dikatakan, kearifan lokal atau local wisdom harus terus dijaga. Salah satunya, dengan kegiatan yang dapat mengangkat dan mengingatkan kembali kearifan lokal Sidoarjo.

” Ini juga menjadi pembelajaran penting bagi generasi untuk tidak lupa sejarah dan mencintai daerahnya ,” ucapnya.

Dikatakannya, kecintaan kepada Daerah harus ada pada diri masyarakat Sidoarjo. Dengan kecintaan itu, ia yakin, pembangunan akan semakin maju. Pasalnya, sumbangsih bagi pembangunan dilakukan dengan hati.

” Semakin cinta generasi muda kepada Daerahnya maka semakin besar kemajuan di Daerah itu karena semua bekerja dengan hati ,” ujarnya

Sri Widayati, mengatakan, pihak Muri juga mengapresiasi kegiatan di bidang seni budaya seperti ini. Apalagi kegiatan tersebut, mengangkat kearifan lokal.
Tercatat 1190 peserta tari dari siswa siswi dan alumni SMPN 2 Candi serta orang tua wali murid yang ikut.

” Sebuah kebanggaan tersendiri guru seni budaya SMPN 2 Candi dapat menciptakan tari Ngoyek Kupang yang seperti ini, harapan kami ide dan kreatifitas ini bisa menjadi contoh para guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo ,” ujarnya.

Sri Widayati juga, mengatakan, rekor kali ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional. Namun juga sebagai rekor dunia. Rekor tari kolosal Ngoyek Kupang tersebut, resmi tercatat sebagai rekor Muri yang ke 10.679 tahun ini.

” Pagelaran tari Ngoyek Kupang ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional, namun oleh ketua Muri yakni, Jaya Suprana dikukuhkan sebagai rekor dunia ,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut,juga dipamerkan aneka olahan makanan kupang yang dibuat juga oleh siswa siswi SMPN 2 Candi. Selain itu juga terdapat kerajinan tangan dari kulit kupang hasil kreasi pelajar SMPN 2 Candi.     TIM.

Lanjutkan Membaca

Trending